Hmmmmm.... tulisan kali ini ga ada sangkut pautnya dengan chating, irc, komputer ato sejenisnya dari judulnya dah jelas kita ngomongin masalah Hari Anak Nasional yang di peringati setiap tanggal 23 juli, apa sih gunanya memperingati Hari Anak Nasional???? Menurut hemat saya tentu saja untuk melihat bagaimana nasib Anak di Indonesia yang sering jadi korban dari orang² yang mengaku sudah dewasa.
Kasus² kekerasan terhadap Anak semakin tahun bukannya semakin menurun malah makin memprihatinkan, faktanya dapat di lihat dari anak² yang jadi pengemis di perempatan jalan, bukannya makin menurun malah makin menjamur, bukan rahasia lagi kalo anak² tersebut ada yang meng-koordinasi, artinya ada yang memaksa anak² tersebut untuk terjun ke jalan.
Itu adalah kasus yang terdapat hampir semua daerah di Indonesia tapi ada yang lebih miris, Anak² di pungut dari Desa (biasanya dengan rayuan untuk di pekerjakan) di bawa ke kota dan di paksa menjadi PSK (Pekerja Seks komersial) Pembantu Rumah Tangga.
Kalo berbicara masalah Undang² sepertinya undang² di Indonesia sudah cukup banyak untuk menjamin anak² mendapat perlindungan yang layak Sebut saja UU No. 4 Tahun 1997 Tentang kesejahteraan Anak, UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, Keppres No. 36 tahun 1990 tentang konvensi hak-hak anak, UU No. 20 Tahun 1999 Tentang Pengesahan KILO 138 Tentang Usia Minimum Untuk Anak Diperbolehkan Bekerja, UU No. 1 Tahun 2000 Tentang Pengesahan KILO 182 Tentang Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak, Permenaker RI No. 01/Men/1987 Tentang Perlindungan Anak Yang Terpaksa Bekerja, selengkapnya dapat dilihat di sini tapi pada prakteknya setiap tahun ada berita tentang terbongkarnya sindikat penjualan bayi, anak dan perempuan.
Kasus yang paleng gress adalah terungkapnya sindikat penjualan anak/perempuan di Bogor yang terungkap pada tanggal 12 Juli 2008 beritanya dapat di lihat disini mungkin ini kasus terbesar di tahun 2008 dimana lebih dari 40 anak di bawah 14 tahun di paksa bekerja sebagai PSK.
Indonesia masuk peringkat kedua sebagai negara pelaku perdagangan manusia secara ilegal dalam daftar Laporan Perdagangan Manusia, yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat 2007. Anak² Indonesia banyak yang diselundupkan sampe keluar negeri dan di paksa menjadi PSK.
Semoga dengan adanya Hari Anak Nasional Kita lebih memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan Anak² Indonesia, bagaimanapun mereka adalah Harapan Masa Depan......
SELAMATKAN ANAK INDONESIA
BERANTAS TRAFFICKING
Itu adalah kasus yang terdapat hampir semua daerah di Indonesia tapi ada yang lebih miris, Anak² di pungut dari Desa (biasanya dengan rayuan untuk di pekerjakan) di bawa ke kota dan di paksa menjadi PSK (Pekerja Seks komersial) Pembantu Rumah Tangga.
Kalo berbicara masalah Undang² sepertinya undang² di Indonesia sudah cukup banyak untuk menjamin anak² mendapat perlindungan yang layak Sebut saja UU No. 4 Tahun 1997 Tentang kesejahteraan Anak, UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, Keppres No. 36 tahun 1990 tentang konvensi hak-hak anak, UU No. 20 Tahun 1999 Tentang Pengesahan KILO 138 Tentang Usia Minimum Untuk Anak Diperbolehkan Bekerja, UU No. 1 Tahun 2000 Tentang Pengesahan KILO 182 Tentang Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak, Permenaker RI No. 01/Men/1987 Tentang Perlindungan Anak Yang Terpaksa Bekerja, selengkapnya dapat dilihat di sini tapi pada prakteknya setiap tahun ada berita tentang terbongkarnya sindikat penjualan bayi, anak dan perempuan.
Kasus yang paleng gress adalah terungkapnya sindikat penjualan anak/perempuan di Bogor yang terungkap pada tanggal 12 Juli 2008 beritanya dapat di lihat disini mungkin ini kasus terbesar di tahun 2008 dimana lebih dari 40 anak di bawah 14 tahun di paksa bekerja sebagai PSK.
Indonesia masuk peringkat kedua sebagai negara pelaku perdagangan manusia secara ilegal dalam daftar Laporan Perdagangan Manusia, yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikat 2007. Anak² Indonesia banyak yang diselundupkan sampe keluar negeri dan di paksa menjadi PSK.
Semoga dengan adanya Hari Anak Nasional Kita lebih memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan Anak² Indonesia, bagaimanapun mereka adalah Harapan Masa Depan......
SELAMATKAN ANAK INDONESIA
BERANTAS TRAFFICKING
0 Responses to Hari Anak Nasional